Rabu, 26 Januari 2011

KEBIJAKAN PADA PEMERINTAHAN PADA MASA PEMERINTAHAN RAFFLES (1811-1816)

KEBIJAKAN PADA PEMERINTAHAN
PADA MASA PEMERINTAHAN RAFFLES (1811-1816)

• Dengan danya Kapitulasi Tuntang maka Indonesia jatuh ke tangan Inggris.dan Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan gubernur.
• Kebijakkan Raffles dikenal dengan nama Landrent-System atau sistem sewa tanah.
• Kedudukan Inggris di indonesia hanya 5 tahun.
• Asas –asas pemerintahan semetara Inggris ditentukan oleh Raffles.yang sengat dipengaruhi oleh pengalama Inggris di India.
• Pada hakekatnya , Raffles ingin menciptakan suatu sistem ekonomi di Jawa yang bebas dari segala unsur paksaan.
• Secara kongkrit Raffles ingin menghapus segala penyerahan wajib dan perkejaan rodi pada zaman VOC terutama petani.
• Raffles memberikan kepastian hukum & berusaha.
• Raffles juga inggin agar para petani berdiri sendiri dan bebas menentukan sendiri tanaman yang akan ditanam.
• Sebaiknya tanaman yang laku di pasaran.
3 ASAS YANG MENJADI PATOKAN RAFFLES
• Segala bentuk dan jenis penyerahan wajib maupun penyerahan pekerjaan rodi perlu dihapuskan & kebebasan penuh diberkan kepada rakyat untuk menentukan jenis mtanaman apa yang hendak ditanam tanpa unsur paksaan apapun juga.
• Peranan Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan & sebagai penggantinya mereka dijadikn bagian yang integral dari pemerintahan kolonial dengan fungsi pemerintahan yang sesuai dengan asas pemerintahan di negeri Barat.Secara kongkrit hal ini berarti bahwa para bupati dan kepala pemerintahan pada tingkat rendahan harus memusatkan perhatiannya kepada proyek –proyek pekerjaan umum yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
• Raffles beranggapan bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik tanah , maka para petani yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa (tenant) tanah milik pemerintah.Untuk penyewaan tanah ini para petani diwajibkan membayar sewa tanah pemerintah.
• Sistem sewa tanah tidak meliputi seluruh wilayah pulau Jawa.
• Di bidang pemerintahan , Raffles membagi pulau Jawa menjadi 16 karesidenan yang dikepalai oleh seorang Residen & dibantu asisten residen dari Eropa.
• Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda sampai tahun 1830.
• Jelas kiranya , bahwa pemerintah kolonial tidak bersedia untuk menerapkan asas-asas liberal secara konsisten jika hal ini mengandung material yang sangat besar.
• Mengingat bahwa Raffles hanya berkuasa untuk waktu singkat di Jawa.
• Kebijakkan sewa tanah diteruskan oleh kolonial Belanda sebelum tahum 1830 Van Den Bosch menghidupkan kembali unsur-unsur paksaan

1 komentar: